ah pasti pikiran kalian langsung berpikir bahwa lumut merupakan biota kecil yang tidak berguna. eiits tunggu dulu, bentuknya kecil, jelek namun berguna lhoo..
Dont Judge The Book Just From The coverLumut dalam bahasa sehari-hari (kolokial) merujuk pada sekelompok vegetasi kecil yang tumbuh pada tempat lembap atau perairan dan biasanya tumbuh meluas menutupi permukaan. Di perairan lumut dapat menutupi dasar atau dinding sungai atau danau.
Lumut bisa mengacu pada Tumbuhan lumut (Bryophytina), superdivisio pada tumbuhan, Lumut sejati / Lumut daun / Musci (Bryophyta), divisio tumbuhan, Lumut hati / Marchantiophyta (Hepaticophyta), divisio pada tumbuhan, Lumut tanduk (Anthocerotophyta), divisio pada tumbuhan (lumut), Lumut kerak, hubungan simbiosis antara jamur dengan tumbuhan, dan Alga ("ganggang"), (source : Wikipedia )
ya itu yang bisa mengungkapkan lumut. Dari bentuknya yang kecil, itu bisa menghantarkan seseorang memilki gelar Doktor lho :p. Seperti Ibu Lilihyang merupakan seoran Dosen Universitas Diponegoro ini. Beliau sedang mencari lumut.
Ini yang mau aku ceritain, berbekal sebagai cewek yg suka jalan-jalan. saya diajak oleh seorang rekan kerja saya untuk menemani beliau dan istrinya mencari si lumut kecil nan imut itu :p
Rencana perjalanan pun direncanakan akan dilaksanakan setiap 2 minggu. Lokasi yang akan kita jadika tempat sampling yang pertama gunung prau, sumbing, lawu, ungaran, dan arjuna-welirang(tapi bisa berubah sesuai kondisi) :D
Tim Kecil Pencari Lumut pun terbentuk. Tim terdiri dari Bapak Yudhi Wibowo (rekan kerja), Ibu Lilih selaku sangpencari lumut yang merupakan dosen Undip, Saya cewek kece, Angga Ardinista selaku my best partner, dan Rudi.
Perjalanan pun dimulai dari gunung Prau dan sumbing, tapi ceritanya lanjut di halaman selanjutnya yaa ^_^
ini sedikit penampakan lumut yang kita dapat, semoga termasuk lumut yang dicari :D
Tag : Shally, Angga Ardinista, Rudi
0 Komentar
Penulisan markup di komentar